Rabu, 26 November 2014

Kewiraswastaan, Wiraswasta, Dan Wiraswastawan

Kewiraswastaan (Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.
      
 
 Wiraswasta, Wiraswasta berasal dari kata “wira” yang artinya perwira dan “swasta” yang artinya berdiri sendiri. Wira atau perwira berarti juga bijaksana, mulia atau luhur. Swasta atau berdiri sendiri berarti hidup berdiri sendiri. Jadi “wiraswasta” adalah mereka yang dapat hidup dengan berdiri sendiri, merdeka lahir dan batin. Dalam bahasa Prancis “wiraswasta” atau “wirausaha” ataupun “usahawan” (enterpreneur) yang berarti orang yang dapat memberikan manfaat diantara dua pihak, atau disebut “between taker” atau “go between”.
Lebih jelasnya, beberapa pakar mendefinisikan wiraswasta ataupun usahawan sebagai berikut :
-          Joseph Schumpeter (1934) menyatakan, enterpreneur is an innovator and develops untried technology.
-          David Mc Clelland (1961) : enterpreneur is an energetic madorate risk taker.
-          Peter Drucker (1964) : enterpreneur maximies opportunities.
-          Albert Shapero (1975) : enterpreneur takes initiative, organises some social-economic mechanisms, and accept risk of failure.
-          J.B Say (1800) : “wiraswastawan” adalah orang dapat memindahkan sumber daya ekonomi dari kawasan produktivitas rendah ke kawasan produktivitas yang lebih tinggi dan hasil yang lebih besar. Tetapi definisi Say tersebut tidak menjelaskan kepada siapa yang dimaksud dengan “kewiraswastawan”.
-          Di Amerika Serikat : wiraswastawan sering kali diartikan sebagai seseorang yang memulai bisnis baru, kecil dan milik sendiri.

       wiraswastawan Pengertian wiraswasta tidak terbatas dalam arti enterpreneur (wiraswastawan), tetapi lebih luas lagi, yaitu termasuk pegawai negeri yang mempunyai kemauan, kemampuan dalam melakukan pekerjaan yang dibebankan kepadanya, atau pegawai negeri yang dapat mengadakan pembaharuan dan kemajuan dalam pelaksanaan tugas pekerjaan mereka. Karena itu wiraswasta disebut juga wirakarya.                                                                                         Wiraswasta adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk memberikan nilai tambah terhadap sesuatu produk sehingga memberi kepuasan lebih kepada pelanggan. Nilai tambah itu mempunyai sifat yang baru dan belum pernah ada atau belum pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya. Orang yang melakukan kegiatan wiraswasta disebut sebagai seorang wiraswastawan. Wiraswastawan juga sering disebut sebagai seorang inovator, karena kegiatan yang dilakukannya merupakan sesuatu yang benar-benar baru atau orisinil. Namun, seringkali kegiatan wiraswasta diasosiasikan dengan kegiatan bisnis yang sifatnya kecil dan mandiri. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Kalau kegiatan bisnis tersebut tidak menghasilkan nilai tambah yang baru, tidak bisa dibilang sedang melakukan kegiatan wiraswasta. Jadi, kata kunci dari wiraswasta adalah nilai tambah yang baru, orisinil, dan belum pernah ada sebelumnya.  

 
Perbedaan antara Perusahaan Kecil dan Perusahaan Besar
 
PERUSAHAAN KECIL
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
2. Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada seseorang.
3. Persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi.
4. Sulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak.

PERUSAHAAN BESAR
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya)
2. Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.
3. Persentase kegagalan usaha relatif rendah.
4. Modal jangka panjang relatif lebih mudah diperoleh untuk pengembangan usaha.

Contoh Usaha Kecil di Berbagai Bidang

1. Usaha Kecil di Bidang Kuliner
Usaha di bidang kuliner memang tidak pernah sepi karena setiap orang membutuhkan asupan makanan setiap harinya. Tentu ini menjadi peluang besar bagi Anda yang memang berminat untuk membuka usaha kecil bidang ini. Anda bisa memulai dari usaha restauran, rumah makan, cafe, warung rames, atau bahkan pedagang kaki lima. Sekali lagi disesuaikan dengan modal yang tersedia.  Namun yang lebih penting adalah produk makanan apa yang hendak ditawarkan dan apakah cocok selera masyarakat?
Sebagai contoh Anda bisa menjalankan #bisnis kuliner utama seperti ayam goreng, bakso, mie ayam, gudeg, masakan daerah dan lain-lain. Tidak hanya makanan berat saja, saat ini banyak cafe yang menyediakan kuliner dalam bentuk minuman, es krim, susu, kopi, cake, es kelapa muda dan lain-lain. Tidak buruk juga jika Anda membuka usaha kecil dengan cara kemitraan atau waralaba karena dengan sistem ini Anda bisa terbantu dalam hal penentuan produk, mendapatkan bahan baku dan tata cara pengelolaan.
2. Usaha Kecil di Bidang Jasa
Ada berbagai macam jenis usaha kecil dibidang jasa. Sepertinya dalam usaha ini Anda memang harus memiliki keahlian maupun wawasan luas tergantung pada jasa yang ditawarkan. Sebagai contoh ada usaha jasa yang berhubungan dengan birokrasi seperti pengurusan surat-surat kendaraan, surat ijin mengemudi, surat ijin usaha, dan pengurusan dokumen penting lainnya.
Sepertinya usaha ini cocok bagi Anda yang memiliki wawasan luas dalam bidang hukum. Bidang jasa lainnya adalah yang berhubungan dengan IT seperti jasa pembuatan website, jasa SEO, desain grafis, pembuatan program komputer dan lain-lain.
Bidang jasa IT cocok dilakukan bagi Anda yang menguasai bidang ini. Bisa juga usaha kecil jasa perbaikan komputer, laptop dan perangkat lain. Selain itu, usaha jasa pengiriman semacam menjadi agen juga sepertinya banyak diminati mengingat banyak perusahaan ekspedisi yang sanggup memfasilitasi.
3. Usaha Kecil Jual Beli
Usaha kecil jual beli? Mungkin ini adalah salah satu bisnis yang  cukup banyak diminati pula. Ada banyak sekali jenis produk yang memang cukup laku untuk dijual seperti ponsel, kendaraan pribadi (roda dua/roda empat), komputer, #kamera, bahkan sampai hewan peliharaan. Dalam jenis usaha ini tidak diharuskan membuka toko khusus dengan lokasi strategis karena bisa juga dilakukan dirumah, baik secara offline ataupun memasarkan secara online agar bisnis Anda tersebut lebih dikenal luas.
4. Usaha Kecil di Bidang Agrobisnis
Bisnis Agrobisnis identik dengan bidang pertanian dan peternakan. Usaha ini sangat cocok dilakukan didaerah pedesaan atau Anda yang memiliki lahan luas untuk menjalankannya. Sebagai contoh usaha kecil bidang Agrobisnis adalah budidaya ikan lele, peternakan ayam, peternakan sapi, budidaya hewan peliharaan, budidaya sayur mayur, buah-buahan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Contoh Usaha Besar di Berbagai Bidang

1. Gudang Garam
PT. Gudang Garam Tbk. adalah salah satu perusahaan besar yang memproduksi aneka jenis rokok, seperti Surya Pro Mild, Surya Slim Premium, dan Gudang Garam Djaja. Didirikan pada tahun 1958 oleh Suryo Wonowidjojo, PT Gudang Garam Tbk telah memiliki areal kompleks tembakau yang besar di Kediri. Dalam versi Forbes, Gudang Garam berada di posisi ke 1399 sebagai perusahaan publik terbesar di dunia dengan total aset senilai 3,4 milyar dollar.
2. Bank Danamon Indonesia
Berdiri pada tahun 1956 dengan nama awalnya PT Bank Kopra Indonesia, bank ini kemudian tumbuh dan berganti nama menjadi Bank Danamon pada tahun 1976. Berbagai produk inovatif, seperti Danamon Sharia dan Danamon Simpan Pinjam telah menarik minat publik untuk memakai layanan produknya. Dengan aset sebesar 15,6 milyar dollar dan market cap senilai 4,6 milyar dollar, PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. telah berhasil meraih posisi ke 1636 sebagai The World's Biggest Public Companies.
3. Semen Gresik
PT Semen Gresik (Persero) Tbk. adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang industri konstruksi material, khususnya memproduksi semen. Perusahaan ini dibangun pada tahun 1953 yang kemudian go pubic pada tahun 1991. Perusahaan yang pangkal produksinya berada di Gresik, Tuban, Indarung, dan Pangkep tersebut telah memiliki aset senilai 1,72 milyar dollar dan didaulat sebagai perusahaan publik terbesar ke 9 di Indonesia atau rangking 1674 secara global.
4. Bumi Resources
Di urutan terakhir perusahaan publik terbesar di Indonesia adalah Bumi Resources yang didirikan tahun 1973. PT Bumi Resources Tbk. adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi khususnya pertambangan batubara. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan pertambangan dengan pertumbuhan tercepat di Asia. Bumi Resources telah memiliki tenaga kerja lebih dari enam ribu orang dengan aset perusahaan sebesar 1,72 milyar dollar. Dalam urutan 2.000 besar, perusahaan ini berada di posisi ke 1898.

  Contoh Franchise Lokal dan Asing

Apa yang dimaksud dengan  Mari kita pahami. Dalam bahasa Indonesia, istilah Franchise biasanya dikenal dengan waralaba. atau waralaba adalah sebuah metode dalam sistem distribusi barang atau jasa. Metode ini membentuk suatu model hubungan kerjasama bisnis antara franchisor (pemilik usaha) dengan franchisee (pemilik modal/investor).

  • Franchisor (Pewaralaba), yaitu pihak yang menjual atau meminjamkan hak dagangnya, atau merk dagangnya serta sebuah sistem bisnis untuk menjalankan bisnis tersebut.
  • Franchisee (Terwaralaba), yaitu pihak yang membayar royalti dan biaya lainnnya yang dipersyaratkan oleh franchisor untuk dapat menggunakan merk dagangnya serta sistem bisnis yang dirancang oleh franchisor.
 Contoh Franchise Lokal:

Coffee Toffee
Edam Burger
Tiki
Aladine Kebab
Andrew Crepes
Bakmi Gila
 Bakso Kota Cak Man
Cendol Gading  

 Contoh Franchise Asing:

Mc Donald
GNC
KFC
Pizza Hut
7-eleven
Circle K
Times
Lawson


Keuntungan dan Kerugian dalam Bisnis Franchise

Keuntungan Membeli Franchise
1. Resiko Kegagalan Lebih Kecil
Ketika anda membeli atau bermitra dalam waralaba, tentu usaha tersebut telah terbukti kemapanan dan keberhasilannya. Dari berbagai data statistik, menunjukkan bahwa terwaralaba mempunyai kesempatan lebih besar untuk sukses daripada orang yang memulai bisnisnya sendiri (mandiri).Menurut hasil riset, bisnis independen memiliki resiko 70-80% mengalami kegagalan ketika memulai usahanya, sementara para franchisee hanya 20-30% (Michael M. Coltman, Franchise di Kanada).
2. Memperoleh Berbagai Bantuan Bisnis
Pada umumnya, bila anda membeli sebuah bisnis , para franchisor akan memberi berbagai jenis bantuan untuk kemajuan bisnis anda, seperti peralatan, bahan baku, konsultasi, pelatihan dan juga promosi usaha. Franchisor yang baik akan selalu setia mendampingi usaha anda, karena semakin maju bisnis anda, maka mereka akan memperoleh banyak keuntungan.
3. Kekuatan Daya Beli
Membeli barang dan bahan dalam jumlah besar tentu akan memperoleh harga lebih murah. Hal tersebutlah yang menjadi nilai positif dalam bisnis Secara tidak langsung, akan terjadi proses pembelian secara kolektif oleh para franchisee yang diwakilkan oleh Franchisor. Pembelian kolektif tersebut akan menjadikan daya beli lebih meningkat karena transaksi dilakukan dalam jumlah party.
4. Popularitas Merek
Banyak waralaba nasional dan internasional yang telah dikenal masyarakat luas. Kepopuleran brand tersebut menjadikan mitra waralaba lebih mudah mendatangkan konsumen atau “built-in customers”. 
5. Model Bisnis Yang Sudah Teruji
Sebuah bisnis waralaba menghilangkan ketidakpastian keberhasilan bisnis. Anda tidak perlu khawatir tentang respon calon pelanggan untuk bisnis Anda karena telah dibentuk pada model bisnis yang sudah mapan teruji dan terbukti keberhasilannya. Anda bisa sangat baik memfokuskan perhatian Anda untuk mengelola bisnis Anda saja.
Kekurangan Membeli Franchise
1. Terkurung Dalam Konsep Franchisor
Kerugian utama membeli franchise adalah bahwa anda harus melakukannya dengan cara mereka, sehingga kreatifitas dan insting bisnis anda menjadi tidak berkembang. Beberapa franchisor meberi batasan yang ketat kepada mitra waralaba guna menjaga citra brand yang diwaralabakan.
2. Biaya yang Mahal
Membeli atau ikut dalam bisnis waralaba memerlukan biaya yang lebih besar daripada anda melakukan usaha mandiri. Franchise fee, royalti, dan setoran persentase keuntungan kepada pihak pewaralaba adalah beberapa contoh biaya yang harus dikeluarkan oleh mitra waralaba.
3. Memiliki Potensi Konflik
Bisnis waralaba merupakan bisnis dengan ikatan kerjasama. Ketika terjadi ketimpangan, sering menimbulkan konflik bisnis antara franchisor dan franchisee, sehingga menyebabkan terganggunya atau rusaknya jalinana kerjasama tersebut, sehingga semua pihak akan merasakan kerugian.
4. Taruhan Reputasi Bersama
Merek produk yang terkenal membuat anda tidak perlu bersusah payah membangun citra. Namun jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh franchisor atau franchisee lain, maka anda juga ikut menanggung akibatnya, paling tidak ikut tercoreng terhadap bisnis atau produk yang anda jual.

5.Pengekangan Durasi Kontrak
Untuk membeli franchise, Anda harus masuk ke dalam kontrak dengan waralaba yang secara hukum mengikat Anda untuk menjalankan bisnis selama periode rata-rata 10 tahun. Hal ini dapat mencegah Anda dari membuka bisnis Anda lainnya selama rentang waktu yang ditetapkan.


  Refrensi :

https://sites.google.com/site/kewiraswastaan/
http://shantycr7.blogspot.com/2013/06/pengertian-konsep-kewiraswastaan.html
http://matakristal.com/pengertian-wiraswasta/
https://www.maxmanroe.com/4-contoh-usaha-kecil-potensial-yang-ada-di-sekitar-kita.html
http://www.ciputraentrepreneurship.com/domestic-company/10-perusahaan-besar-di-indonesia-versi-forbes
http://www.resep.web.id/bisnis-keuangan/berikut-daftar-50-waralaba-dengan-investasi-terjangkau.htm
http://lipsus.kontan.co.id/v2/waralaba/read/56/Daftar-Waralaba-Asing
http://www.kerjausaha.com/2013/02/keuntungan-dan-kerugian-dalam-bisnis.html

Rabu, 12 November 2014

APA ITU PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.

Jenis-jenis perusahaan

Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
  • Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam
  • Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah lahan/ladang
  • Perusahaan industri adalah perusahaan yang menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya
  • Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang bergerak dalam hal perdagangan
  • Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
  • Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh negara
  • Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh anggotanya
  • Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh sekelompok orang dari luar perusahaan
Macam-Macam Bentuk Badan Usaha :
1. Perusahaan perseorangan
perusahaan perseorangan ini merukapan suatu badan usaha yang dimiliki oleh satu orang dan orang tersebut yang menanggung seluruh resiko secara pribadi. Orang tersebut juga biasanya memiliki kedudukan sebagai direktur atau manajer. Karena perusahaan ini milik sendiri maka apabila ada kekurangan dalam biaya akan dibayarkan dengan harta milik pribadi.
2. Firma (fa)
Firma merupakan sebuah perusahaan yang didirikan minimal dua orang atau lebih. Untuk mendirikannya dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan akta resmi atau akta dibawah tangan. Untuk akta resmi itu prosesnya harus sampai di berita negara. Sedangkan untuk akta di bawah tangan prosesnya tidak sampai sana. Kepemimpinannya dipegang sepenuhnya oleh pemilik sekaligus bertanggung jawab terhadap segala resiko yang mungkin timbul.
3. Perseroan komanditer (CV)
Komanditier atau Commanditaire Vennootshcap lebih sering disingkat dengan CV mrupakan persekutuan yang didirikan berdasarkan kepercayaan. CV merupakan salah satu bentuk usaha yang dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. CV merupakan badan usaha yang tidak berbadan hukum dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV.
4. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) adalah badan hukum perusahaan yang paling banyak digunakan dan diminati oleh para pengusaha. Penyebabnya adalah karena badan hukum seperti ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan badan hukum lainnya. Kelebihannya antara lain luasnya badan usaha yang dimiliki, kebebasan bergerak dalam berbagai bidang usaha serta tanggung jawab yang dimiliki terbatas hanya kepada modal yang disetorkan
5. Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang bertujuan mensejahterakan para anggotanya, walaupun dalam praktiknya koperasi juga melayani kepentingan umum.
Lingkungan Perusahaan

Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.   Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
  • System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

Jumat, 07 November 2014

Macam - Macam dan Bentuk - Bentuk Perusahaan



FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN UNTUK MEMILIH BENTUK BADAN USAHA YANG AKAN DIDIRIKAN
Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mendirikan badan usaha teruama berkaitan dengan visi dan misi badan usaha yang bersangkutan. Pertimbangan-pertimbangan yang dimaksud adalah sebagai berikut. :
a. Modal yang diperlukan
Apabila badan usaha yang akan didirikan memerlukan modal yang tidak terlalu banyak, sebaiknya dipilih badan usaha perorangan. Sebaliknya, apabila badan usaha yang didirikan memerlukan modal dalam jumlah sangat besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT). Pada badan usaha berbentuk PT Anda dapat memperoleh modal dengan menjual saham kepada pihak lain.
Modal dibedakan menjadi 2 berdasarkan dari sumbernya :

1.      Modal Intern yaitu modal yang berasal dari pemilik perusahaan.

2.      Modal Ekstern yaitu modal yang berasal dari pihak luar perusahaan dengan konsekuensi perusahaan akan menanggung bunga pinjaman
Modal tersebut.- Macam modal berdasarkan sifatnya :
1.      Modal Lancar yaitu modal yang habis pakai setelah prosesproduksi. Contoh : Bahan Bakar.
2.      Modal Tetap yaitu modal yang dapat dipergunakan berkali-kalidalam proses produksi. Contoh : Mesin produksi, gedung, dan pabrik.
Macam modal berdasarkan pemiliknya :
1.      Modal Perorangan (Private Modal) yaitu modal yang dimilikioleh seseorang dan dapat memberikan keuntungan kepadapemiliknya. Contoh : Investasi di Bank dan KepemilikanSaham.
2.      Modal Masyarakat (Social Modal) yaitu modal yang dimilikioleh masyarakat dan digunakan oleh secara bersama-sama.
Macam modal berdasarkan bentuknya :
1.      Modal Nyata yaitu modal yang berbentuk uang / barang dandigunakan dalam kegiatan produksi. Contoh : Masjid, jalanraya, balai desa, telepon umum, dll.
b. Bidang usaha/kegiatannya
Apabila badan usaha yang akan didirikan berfokus pada kegiatan bidang perdagangan atau jasa, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun, apabila badan usaha yang akan didirikan bergerak di bidang industri yang membutuhkan modal besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT
c. Tingkat risiko yang dihadapi
Apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai kemungkinan risiko kecil, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai resiko cukup besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.
d. Undang-undang dan peraturan pemerintah
Penentuan bentuk badan usaha perlu disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Kegiatan badan usaha tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan peraturan pemerinah.
e. Cara pembagian keuntungan
Pembagian keuntungan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk badan usaha. Apabila mengharapkan keuntungan dapat dinikmati sendiri, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan. Sebaliknya, apabila keuntungan ingin dinikmati secara bersama-sama, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha persekutuan atau PT.
 
ALASAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN LEBIH MEMILIH KE BENTUK PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS
            Saat ini banyak bentuk perusahaan perorangan yang beralih atau merubah bentuk perusahaannya kebentuk  usaha Perseroan Terbatas (PT) karena berbagai macam alasan, di antaranya sebagai berikut:
o       Perseroan terbatas sebagai badan hukum dirasakan lebih menjaga keamanan pengusaha
o       Lingkup kegiatan usaha bertaraf internasional
o        Merupakan usaha besar dengan jumlah modal dan tenaga kerja yang besar juga
o       Pemegam saham perusahaan terdiri dari badan hukum seperti  PT dan yayasan
o       Dirasakan lebih mudah untuk menjalin hubungan kerja sama dengan pihak swasta atau pemerintah
o       Kekayaan para pendiri atau pemegang saham terpisah dengan kekayaan perusahaan
o       Pemilik modal hanya ingin menanamkan modal dan tidak terlibat dalam kegiatan usaha
o       Memiliki jati diri yang jelas dengan nama perusahaan yang tidak sama dengan nama PT yang lain
o       PT lebih populer dikalangan pembisnis di Indonesia
o       Pemakaian nama perseroan terbatas dilindungi oleh undang-undang
Adapun kelebihan dari Perseroan Terbatas (PT) antara lain :
o       Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang sahamdan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawabsebesar modal yang anda setorkan dan tidak lebih.
o       Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebabtidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.
o       Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepadaorang lain.
o       Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volumeusahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.
o       Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang lebih cakap.
Kelemahan  Perseroan  Terbatas  :
o       PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yangterkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan.Tentunya dari pemegang saham yang bersangkutan.
o       Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebihsulit dari bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PTmemerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu.
o       Biaya pembentukannya relatif tinggi.
o       Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur  perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harusdilaporkan kepada pemegang saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan
ALASAN BENTUK KOPERASI COCOK DENGAN
BENTUK USAHA RAKYAT INDONESIA



Koperasi adalah bentuk usaha yang cocok untuk rakyat Indonesia koperasi berazaskan kekeluargaan dan tujuan dari koperasi itu sendiri untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur dan berlandaskan pancasila dan UUD 1995.

      Koperasi merupakan saka guru perekonomian nasional, sehingga dalam kehidupan perekonomian nasional, dalam kehidupan ekonomi bangsa Indonesia koperasi sangat penting, koperasi mempunyai peranan yang sangat penting , khususnya bagi para anggotanya, yaitu:
  1. Koperasi membantu para anggotanya dalam meningkatkan penghasilan.
  2. Koperasi menciptakan lapangan kerja
  3. Koperasi ikut meningkatkan taraf hidup rakyat
  4. Koperasi ikut meningkatkan tingkat pendidikan rakyat.
Kedudukan dan peranan koperasi sangat penting lebih lagi bagi masyarakat pedesaan dan petani. Di dalam pembangunan segenap kemampuan modal dan sumber-sumber yang ada harus dimanfaatkan.

      Usaha ini harus sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah untuk membantu dan meningkatkan kemampuan golongan yang berpenghasilan rendah. Usaha koperasi merupakan suatu usaha yang sangat sesuai, oleh karena itu koperasi perlu ditingkatkan bagi kelompok-kelompok masyarakat yang berpengahsilan rendah.
Koperasi akan dapat pula membantu pengusaha kecil dan menengah untuk mengembangkan usahanya.Dalam pembangunan Nasional perhatian utama ditunjukan pada pembinaan koperasi dibidang peningkatan produksi pangan.

Dari uraian diatas, dapat disimpulan antara lain sebagai berikut:
  1. Dengan didirikanya koperasi berarti kita telah mewujudkan sikap kekeluargaan dengan orang lain.
  2. Koperasi memang untuk kesejahteraan bersama.
  3. Hasil usaha dapat disalurkan melalui koperasi
  4. Koperasi membantu para anggotanya dalam meningkatkan penghasilan.
  5. Koperasi menciptakan lapangan kerja 
  6. Koperasi ikut meningkatkan taraf hidup rakyat
  7. Koperasi ikut meningkatkan tingkat pendidikan rakyat.
BENTUK USAHA YANG SEDANG MAJU SAAT INI
  1. Bisnis Warnet
Warung internet (warnet)/internet cafe/cyber cafe adalah sebuah tempat yang menyediakan akses infrastruktur internet dengan sistem berbagi koneksi (shared connection) oleh lebih dari satu  perangkat akses (PC) sehingga pengguna bisa mengakses internet dengan biaya yang lebih murah.
  1. Usaha Kuliner
Usaha Kuliner merupakan usaha rumah tangga yang sudah banyak di Indonesia. Untuk dapat bersaing dengan usaha kuliner lain maka harus menciptakan produk makanan yang lezat, murah, menarik dan kreatif. Contohnya keripik kulit pisang, permen kulit jeruk, mie pelangi, keripik kangkung dll.
  1. Bisnis Fashion
Seperti halnya usaha kuliner, bisnis fashion sudah banyak berkembang di indonesia. Desain yang inovatif dan kreatif menjadi kekuatan dalam bersaing dengan usaha fashion lain. Contohnya: membuat desain kerudung yang mampu menciptakan 8 gaya, jam yang bisa diganti jenis talinya dll.
  1. Bisnis Gadget terbaru
      Di Indonesia, pengguna mobile gadget, terutama handphone dan komputer tablet terus mengalami peningkatan. Bahkan banak masyarakat yang memiliki ponsel lebih dari satu. Nampaknya dalam lima atau sepuluh tahun mendatang, bisnis ini takkan pernah sepi, apa lagi terobosan dalam dunia teknologi terus berkembang. Oleh karena itu, anda yang memiliki modal menengah (10-20 juta) bisa mulai terjun dalam bisnis ini. Sementara bila modal anda masih kecil, anda bisa berbisnis pada segmen pendukungnya, misalnya menjual pulsa dan assesorisnya.
  1. Bisnis Spare Part Kendaraan
Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang pemakai kendaraan bermotor terbanyak di Asia. Tiap tahunnya, jutaan kendaraan, baik roda dua dan roda empat dirakit dan diimport dari Jepang, Jerman, Inggris, China, India, dan lainnya. Kini, banyak rumah tangga yang memiliki kendaraan lebih dari satu. Hal itulah alasan mengapa terjun ke dalam bisnis penjualan spare part menjadi sangat menjanjikan. Dengan modal 20-30 juta rupiah, anda pasti sudah dapat memulai bisnis ini walaupun dalam skala kecil. Jika anda punya SDM yang memahami tentang otomotif, tentu dapat menjadi nilai tambah bagi kompetisi bisnis anda..
  1. Bisnis Penyewaan Lapangan Futsal
Futsal merupakan salah satu olah raga yang populer di kalangan masyarakat. Kendati cara memainkannya mirip dengan sepak bola, olah raga ini memiliki beberapa kelebihan yaitu tak membutuhkan lapangan yang terlampau luas dan arena berada di ruangan tertutup (indoor). Tak heran, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menggemari olah raga ini. Seiring makin populernya futsal di mata masyarakat, jumlah lapangan futsal pun tumbuh bak jamur dimusim penghujan. Banyak pelaku usaha membuka pelaku usaha membuka arena futsal di berbagai tempat, mulai dari permukiman padat penduduk, daerah sekitar kampus, hingga kawasan perkantoran.Tak heran, persaingan di bisnis ini pun kian sengit. Pelaku usaha berlomba-lomba menawarkan fasilitas prima a.l. harga sewa terjangkau, alas lapangan standar tinggi, dan fasilitas home theater. Tujuan sama yakni demi menarik perhatian konsumen.
Referensi :
http://kusaiguru.blogspot.com/2011/03/6-pertimbangan-bentuk-badan-usaha.html
http://makinkayadengansedekah.blogspot.com/2014/06/faktor-faktor-yang-menjadi-pertimbangan.html
http://noviamandalasari-noviapunya.blogspot.com/2013/10/bidang-usaha-yang-sedang-berkembang.html
http://koperasiuntukindonesia.blogspot.com/2011/02/mengapa-kita-perlu-berkoperasi.html
http://m.bisnis.com/tips-bisnis/read/20140815/263/250194/peluang-usaha-bisnis-lapangan-futsal-kian-nendang
http://www.billing-xpress.com/memulai-bisnis-warnet-dan-game-center-sendiri/
Dikerjakan Oleh :

- Hadhi Dharmaputra                24214648
- Ferdina Fitra Fansyah             24214162
- Syahrul Muhammad Noor      2A214583
- Irwan Saputra                        25214482
- Renaldi Haditiatmadja            29214026
- Didik Nur Prasetyo                23214060